Jual Kain Batik Meteran

Penggunaan batik sebagai seragam adalah kewajiban, sudah di atur oleh pemerintah, baik itu PNS, pegawai swasta maupun seragam sekolah. setidaknya 2 hari dalam seminggu.

Kini memakai batik adalah trend dan wujud kebanggan pada budaya indonesia. Seragam karang taruna, seragam pkk juga kegiatan non formal lain beramai ramai memakai kain batik sebagai seragamnya.

Berikut detail perkiraan kebutuhan kain batik untuk membuat busana, dibawah ini untuk lebar kain kain batik 1,15 meter

• Celana pendek membutuhkan 1,25 sampai 1,5 meter kain batik
• Kemeja lengan pendek membutuhkan 1,75 sampai 2 meter kain batik
• Celana panjang membutuhkan 2,25 sampai 2,5 meter kain batik
• Kemeja lengan panjang membutuhkan 2 sampai 2,25 meter kain batik
• Dress pendek selutut berlengan pendek membutuhkan 2,5 – 3 meter kain batik
• Blouse lengan panjang membutuhkan 1,75 sampai 2 meter kain batik

Perkiraan tersebut untuk lebar kain 1,15 meter, Tentu kebutuhan kain tidak sebanyak itu jika lebar kain batik 1,5 meter

Jika anda masih bingung dan tidak tahu, hubungi kami untuk konsultasi, kami beri rekomendasi terbaik dengan harga istimewa.

Lalu, tahukah Anda kalau sejarah batik tidak hanya ada di Indonesia? Teknik batik bisa pula Anda jumpai di negara lain. Meski begitu, perkembangan seni kain batik modern berkembang secara pesat di tanah air. Sebagai buktinya, Anda bisa menjumpai berbagai jenis batik khas.

Teknik pewarnaan dengan memanfaatkan lilin sudah berkembang sejak abad ke-4 SM. Hal ini terbukti lewat penemuan kain pembungkus mumi yang memiliki lapisan lilin dengan pola tertentu. Teknik mirip batik ada pula di Tiongkok (Dinasti Tang), Jepang (Periode Nara), serta Afrika.

Di Indonesia, teknik pembuatan kain batik sudah ada sejak zaman Majapahit. Ahli sejarah Indonesia asal Belanda bernama Gerret Pieter Rouffaer percaya kalau teknik batik tersebut berasal dari India dan Srilanka, diperkenalkan abad ke-6 atau ke-7. Sementara itu, arkeolog Belanda J.L.A. Brandes dan sejarawan Indonesia F.A Sutjipto beranggapan kalau batik adalah asli Indonesia, berasal dari Flores, Toraja, Papua, dan Halmahera.

Seiring dengan meningkatnya popularitas batik, teknik pembuatannya pun berkembang. Tidak hanya menggunakan canting, tetapi ada pula teknik batik cap dan batik sablon.

Keunikan kain batik terletak pada motifnya. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan perawatan agar gambar kain batik tidak memudar atau bahkan luntur. Anda perlu memiliki teknik khusus agar warna batik tidak mudah luntur. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda praktikkan dalam upaya merawat kain batik:

1. Jangan Gunakan Sembarang Sabun
   Sabun untuk mencuci kain batik tidak boleh sembarangan. Gunakan sabun lerak yang dikenal sebagai alternatif sabun alami. Kalau kesulitan mendapatkannya, Anda bisa menggunakan sampo rambut sebagai pengganti.
2. Hindari Pemakaian Mesin Cuci
   Anda boleh saja mencuci pakaian lain dengan mesin cuci. Namun, hindari kebiasaan tersebut ketika mencuci kain batik. Lakukan pencucian secara manual menggunakan tangan. Langkah ini bisa membuat batik jadi lebih awet dan motif kain batik tidak mudah pudar.
3. Rendam Air Hangat
   Proses pencucian kain batik tidak boleh menggunakan sikat. Sebagai gantinya, manfaatkan air hangat untuk merendam batik yang kotor. Kalau batik tersebut memiliki noda yang membandel, Anda bisa menghilangkannya dengan sabun lerak, sampo, sabun mandi, atau kulit jeruk.
4. Hindari Menjemur Batik
   Menempatkan kain batik di bawah sinar matahari secara langsung membuat membuatnya jadi lebih cepat kering. Namun, kebiasaan tersebut berpotensi membuat gambar kain batik memudar. Sebagai gantinya, jemur kain di tempat yang teduh.
5. Jangan Menyetrika Kain Secara Langsung
   Anda boleh saja menyetrika kain batik biar permukaannya rapi. Namun, jangan menyetrikanya secara langsung. Setrika kain batik dengan terlebih dahulu menutupinya memakai selembar kain.
6. Simpan Kain dengan Baik
   Menempatkan kain batik di bawah sinar matahari secara langsung membuat membuatnya jadi lebih cepat kering. Namun, kebiasaan tersebut berpotensi membuat gambar kain batik memudar. Sebagai gantinya, jemur kain di tempat yang teduh.
7. Hindari Pemakaian Parfum
   Terakhir, jangan menyemprotkan parfum secara langsung ke permukaan kain batik. Apalagi, kalau batik tersebut terbuat dari bahan kain sutera.

Itulah info lengkap yang perlu Anda ketahui terkait kain batik. Semoga bermanfaat.