Wilayah Solo Raya (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten) memang menyuguhkan wisata apik. Tapi tahukan kamu di tengah Kota Solo ada lho yang menarik, dan wajib kita sambangi.
Ya, tidak sedikit lokasi-lokasi bersejarah yang masih terawat hingga hari ini, telah berubah menjadi destinasi wisata.
Kenapa menjadi destinasi wisata? Karena nilai-nilai sejarah yang terkandung di setiap tempatnya, ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal bahkan internasional.
Baca juga: Cara Download Video TikTok
Nah, berikut adalah destinasi wisata menarik di tengah Kota Solo yang harus kamu kunjungi
De Tjolomadoe
Destinasi wisata pertama yang wajib kalian kunjungi, ada De Tjolomade yang terletak di Karanganyar. Lebih tepatnya di Malangjiwan Kec. Colomadu, meski di Karanganyar tapi masih sangat amat dekat dengan Kota Solo jadi kita masukin aja di list.
Pada awalnya De Tjolomadoe merupakan pabrik gula yang didirikan tahun 1861 oleh Mangkunegaran IV. Namun karena berhenti beroperasi selama 20 tahun lebih, tempat ini terbengkalai.
Akhirnya pada tahun 2017, PT PP, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Bodobudur, dan Ratu Boko, dan PT Jasa Marga Propertu membentuk Joint Venture dan mengubah pabrik gula tersebut menjadi destinasi wisata.
Keraton Surakarta Hadiningrat
Tidak lengkap rasanya kalau berkunjung ke Solo tidak mengunjungi Keraton Surakarta Hadiningrat. Ibarat makan sayur tanpa garam.
Keraton Surakarta memiliki banyak sekali koleksi sejarah seperti patung, senjata, dan pusaka kerajaan. Selain itu ada sebuah menara yang bernama Sanggabuwana, yang konon menjadi tempat bertemunya Ratu Laut Selatan dengan Raja.
Kemudian ada Pendopo Besar di dalam Sasana Sewaka, yang biasanya menjadi tempat pertunjukan tari dan gamelan. Wisatawan biasanya banyak di sini.
Banyak yang bisa dieksplor di sini. Hanya saja yang harus kalian ketahui, meskipun sudah menjadi destinasi wisata, ada beberapa tempat yang tidak boleh dimasuki oleh wisatawan. Salah satunya yaitu kediaman Raja Pakubuwono.
Puro Mangkunegaran
Puro Mangkunegaran adalah salah satu istana di Kota Solo selain Keraton Hadiningrat, yang mempunyai arsitektur indah dan megah. Puro atau Pura sendiri artinya adalah istana dalam Bahasa Jawa.
Karena sekarang sudah menjadi destinasi wisata, pihak pengelola punya paket wisata yang menarik. Salah satu yang diminati wisatawan adalah Mangkunegaran Royal Dinner, yang mengizinkan kalian untuk menyantap makan malam khas keraton seperti Garang Asem Bumbung, Sambal Goreng Bledak, Pecel Pitik, Lodoh Pindang, dan Puding Tape sebagai makanan penutup.
Selain itu kalian akan dihibur dengan tarian klasik Keraton, berfoto bersama Raja Mangkunegaran, dan tentunya mendapatkan souvenir.
Gedung Djoeang 45
Destinasi wisata Kota Solo berikutnya ada Gedung Djoeang 45 yang terletak di Jl. Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Kec. Ps. Kliwon, Surakarta.
Meskipun memiliki tampilan klasik, Gedung Djoeang 45 termasuk tempat wisata baru yang soft openingnya dilakukan pada tanggal 20 September 2019 silam.
Namun terlepas dari baru dibukanya Gedung Djoeang 45 sebagai tempat wisata, dulunya tempat ini menjadi bagian dari sejarah penjajahan Belanda. Pernah jadi kantin bagi tantara dan juga asrama.
Banyak milenial yang berkunjung ke tempat ini karena view-nya sangat instagrammable. Bayangkan saja, penerangan yang temaram dipadukan dengan bangunan lawas dengan arsitektur Eropa … eksotis.
The Heritage Palace
Setelah De Tjolomadoe, pabrik gula yang disulap menjadi destinasi wisata adalah The Heritage Palace yang di launching sekitar tanggal 9 Juni 2018 lalu.
Apa yang menarik dari destinasi wisata ini adalah nuansa Eropa Klasik dan gaya bangunan yang unik, sehingga menarik banyak wisatawan untuk melakukan foto-foto.
Menurut informasi, harga tiket The Heritage Palace tergolong murah yaitu Rp.55 ribu per orang saja. Itu sudah all-in alias sekali bayar untuk menikmati semua wahana yang ada di sana. Lebih lengkap bisa cek postingan tentang the heritage palace.
Taman Balekambang
Destinasi wisata Kota Solo berikutnya ada Taman Balekembang, yang merupakan ruang hijau terbuka di kota Solo.
Tidak sulit menemukan Taman ini, alasannya karena letak Taman Balekembang tidak jauh dari pusat kota Solo. Tepatnya sebelah utara Stadion Manahan yang terkenal itu.
Beberapa wahana yang ada di Taman Balekembang adalah Kolam Keceh, Taman Kelinci, Perahu, Area Outbound, dan Mancing Candak Colke. Sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata keluarga.
Masjid Agung Keraton Surakarta
Masjid Agung dibangun oleh Sunan Pakubuwono III pada 1763 dan selesai pada 1768. Pada masa pra-kemerdekaan masjid agung ini milik kerajaan dan berfungsi selain sebagai tempat ibadah juga sebagai pusat syiar Islam bagi warga kerjaan.
Di dalam kompleks Masjid Agung dapat dijumpai berbagai bangunan dengan fungsi kultural khas Jawa-Islam. Meskipun bangunan utama masjid memiliki arsitektur Jawa kuno, namun gapura utama masjid ini bergaya Arab Persia.
Juga terdapat maksura, yang merupakan kelengkapan umum bagi masjid kerajaan. Maksura adalah ruang khusus tempat salat raja pada sebuah masjid.
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ)
Terakhir ada Taman Satwa Taru Jurug yang cocok untuk dijadikan destinasi wisata bareng keluarga. Kebun binatang ini terletak di Jl. Ir. Sutami Nomo 109, Kec. Jebres, Kota Surakarta.
Kalau dari pusat kota Surakarta, Taman Satwa Taru hanya berjarak sekitar 4,1 km saja dan bisa dijangkau oleh moda transportasi umum Solo Trans.
Tiket masuk kebun binatang Satwa Taru Jurug sangat terjangkau. Kalian hanya perlu mengeluarkan uang Rp.25 ribu untuk melihat-lihat koleksi binatang yang ada di sana, dan menikmati berbagai wahana yang ada.
Nah, itulah destinasi wisata Solo yang wajib kalian kunjungi bersama keluarga. Destinasi-destinasi di atas tidak hanya akan menyenangkan hati kalian saja, tetapi juga bisa menambah ilmu pengetahuan karena hampir semua destinasinya memiliki nilai sejarah.
.